
Jogja Fashion Festival (JFF) Di gelar pertama kali pada tahun 2013. JFF dirancang sebagai wadah para desainer untuk menampilkan karya-karya terbaiknya serta menjadikan Kota Gudeg sebagai trendsetter baru di dunia mode.
Di tahun 2014, JFF kembali hadir dengan tajuk "Glamournation: Identity". JFF kali ini diharapkan dapat mempresentasikan perayaan gaya hidup yang sarat akan kemewahan, kemegahan serta prestige, yang tidak hanya mencakup trend gaya hidup lokal tetapi juga internasional.
Jro Puspa dengan mengusung tema rancangan “Etnique Revolutin” hadir meramaikan ajang JFF, yang berlangsung pada 6 hingga 8 Maret 2014 di Atrium Utama Plaza Ambarrukmo – Jogjakarta. Jro menampilkan 8 rancangan yang menghadirkan kain tenun ikat Endek khas Bali, serta kombinasi bordir yang cantik.
Dalam Eutnique Revolution Jro ingin memperkenalkan produk endek, bordir dan songket tidak hanya sebagai jenis busana formal, namun juga bisa digunakan untuk busana yang sifatnya daily wear. Eutnique Revolution juga menjadi tonggak peringatan 15 tahun Jro Puspa berkarya di dunia fashion.


